Rabu, 05 September 2012

Pendidikan Berkarakter Sejak Dini

Pendidikan Berkarakter di Usia Dini. Apakah anda pernah mendengar ungkapan bahwa pendidikan adalah salah satu jalan menuju kesuksesan? Hal tersebut adalah benar. Pendidikan merupakan salah satu cara atau jalan untuk memperoleh kesuksesan di dunia, bahkan akhirat. Pendidikan memberikan kita bekal untuk melangkah lebih jauh. Pendidikan memberikan kita kemampuan untuk menyaring atau mem-filter hal – hal yang kurang atau bahkan tidak baik, sehingga kita tidak ikut terpengaruh. Banyak sekali hal yang bisa didapat dari sebuah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan akan lebih baik jika diberikan pada usia dini karena akan tertanam dalam diri seseorang.
Di zaman yang serba moderen dan maju seperti sekarang, banyak manusia yang tidak memiliki karakter. Mereka cenderung sangat mudah untuk terpengaruh pada hal – hal yang negatif.
Pendidikan tidak hanya mencakup hal – hal yang sistematis dan matematis. Pendidikan juga mencakup mengenai pembentukan karakter. Pendidikan berkarakter bahkan menjadi lebih penting dibandingkan dengan pendidikan yang berhubungan dengan matematika atau ilmu pengetahuan alam. Di zaman yang serba moderen dan maju seperti sekarang, banyak manusia yang tidak memiliki karakter. Mereka cenderung sangat mudah untuk terpengaruh pada hal – hal yang negatif. Contoh yang sangat mudah adalah tentang kasus korupsi yang melibatkan banyak orang yang masih tergolong muda. Kejadian ini semakin menegaskan bahwa pendidikan berkarakter sangat dibutuhkan, terutama di Indonesia.
Pendidikan berkarakter tidak harus menjadi salah satu mata pelajaran yang masuk dalam kurikulum belajar – mengajar. Pendidikan berkarakter dapat diselipkan atau dimasukkan disemua pelajaran. Pendidikan ini adalah mengenai bagaimana seseorang dapat memiliki akhlak yang baik, serta mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Misalkan, ketika pelajaran olahraga, seorang guru mengetahui bahwa salah satu muridnya senang berlari, namun dia tidak pernah percaya diri untuk ikut pada lomba lari. Disini, kita sebagai seorang guru harus bisa menggali atau membantu siswa kita untuk mengembangkan potensinya dan menghilangkan rasa tidak percaya diri anak tersebut. Sehingga, dalam diri anak tersebut akan tumbuh sifat untuk tidak mudah menyerah dan percaya diri.
Pendidikan berkarakter lebih mengarah pada kehidupan sehari – hari karena yang dilatih bukanlah otak, namun jiwa seseorang. Pendidikan berkarakter tidak hanya diberikan ketika masih anak – anak atau pada tingkat sekolah dasar, tetapi juga sampai pada tingkatan perguruan tinggi. Tidak sedikit mahasiswa yang masih tidak memiliki karakter yang baik, seperti tindakan anarkis mahasiswa merusak prasarana umum dan membakar benda – benda ketika melakukan demo atau melakukan tindak kriminalitas seperti mencuri bahkan tindakan asusial. Oleh karena itu, sebagai seorang dosen, alangkah lebih baik jika setiap kuliah tetap menyelipkan pendidikan berkarakter bagi para mahasiswa. Jika jiwa sudah terisi dan terdidik, maka kemampuan otaknya pun akan meningkat dengan tajam. Hal ini dikarenakan jika seseorang sudah berkarakter atau berakhlak baik, maka akan timbul dalam dirinya suatu sikap untuk selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
<update>
Kalimat pendidikan berkarakter diganti dengan pendidikan karakter. Mengapa? karena konsepsinya berbeda arti dan artikel yang saya tulis ini sebenarnya bermaksud menerangkan tentang pendidikan karakter
Indahnya dunia ketika kita dapat saling berbagi.

0 komentar:

Posting Komentar