Sudah bukan hal baru lagi kita
melakukan cek data secara online setelah data diupdate oleh operator sekolah.
Sejak operator sekolah melakukan upload data, sejak itu pula pengecekan/verifikasi
akan kebenaran/validasi data seharusnya dilakukan oleh individu yang terupdate
datanya. Setiap PTK sebenarnya wajib mengecek data dirinya setiap saat.
Akan tetapi kenyataan menjadi lain,
ketika masih banyak individu/PTK yang tidak terbiasa bekerja secara online
alias gaptek. Lebih parah lagi, masih ada yang sama sekali gagap mengoperasikan
komputer. Wal hasil, siapa lagi yang melakukan cek data/verifikasi kalau bukan
operator sekolah, meskipun ada sebagian yang meminta bantuan teman sejawat itu
pun masih bisa dihitung dengan jari. Lantas apa yang terjadi?
Melihat kenyataan yang demikian tentu
saja operator sekolah tidak serta merta berdiam diri setelah melakukan update
data dan mengunggahnya. Tanpa menunggu “protes” dari PTK (terutama guru yang
sudah profesional) maka operator sekolah diam-diam melakukan verifikasi untuk
mengetahui apakah validasi data sudah sesuai dengan ‘yang diharapkan’. Proses
ini pun harus dilakukan di rumah karena login validasi hanya bisa dilakukan
setelah jam kantor, bahkan malam hari, harus bekerja sendiri secara online.
Tidak hanya itu, usai melakukan cek validasi operator sekolah segera akan
menginformasikan kepada semua PTK melalui SMS (kecuali yang enggan mencantumkan
no HP di dapodik).
Sayangnya, banyak PTK yang tidak tahu
akan haknya (yang wajib dilakukan) dan seolah-olah menjadi kewajiban operator
melakukan cek validasi. Mudah-mudahan hal ini tidak akan terjadi lagi nanti
ketika PTK harus melakukan Verifikasi dan Validasi NUPTK yang saat ini sudah
mulai bergulir prosesnya. PTK harus melakukan akses sendiri dalam mengelola
datanya sendiri setelah operator sekolah melakukan entry data NUPTK.
Aktivasi Akun PTK
Operator sekolah juga dapat melakukan aktivasi akun sekolah melalui blog
ini,
Aktivasi
Akun Sekolah
OK, Buat Operator sekolah selamat bertugas.